Kwh meter adalah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung
besarpemakaian daya konsumen. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat.
Bagianutama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringanaluminium,
magnet tetap yang tugasnya menetralkan piringan aluminium dari induksimedan
magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringanaluminium.Alat
ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medanmagnet tersebut
menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaranpiringan tersebut
akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah KWHnya.Pada setiap
meter Kwh diberi tanda pengenal pada papan nama yang terpasang pada bagian dalam meter yang antara lain berisi :
1. Nama / Merk
pabrik
2.
Sistem pengawatan : satu phasa dua kawat, Tiga phasa empat
tiga kawat
3.
Type meter
4.
Nomor seri dan tahun
pembuatan
5.
Tegangan acuan standar,
arus dasar dan rasio transformator
6.
Frekuensi pengenal
7.
Konstanta meter
8.
Satuan energi listrik
9. Kelas meter
:Kelas dua untuk pengukuran langsung, Kelas satu untuk
pengukuran tak langsung.
10. Suhu acuan.
11. Tanda segi
empat ganda, untuk meter berkotak isolasi.
12. Nama pemilik.
13. Untuk meter
tarif ganda, disebelah kiri elemen
hitungdiberi tanda : Max.load dan Normal load atau LWBP
dan WBP.Dan dilengkapi dengan petunjuk kerja register meter yang berwarna
merah disebelah kanan register.
14. Tegangan
terminal pemindah tarip.
15. Tanda
dengan huruf C.A. untuk terminal meter guna ganda. (dapat dihubungkan dengan
kabel Cu atau Al).
16. Tanda
bantalan batu ganda magnit apung.
17.
Arah putaran Kwh.
Gambar 2.1 KWH Meter Analog
a. Medan Magnet Pada KWH Meter b. Model
Fisik KWH MeterGambar
Gambar
2.2. KWH Meter Listrik
Gambar 2.2.a mengambarkan kepada kita bagaimana medan magnetmemutarkan piringan
alumunium. Arus listrik yang melalui kumparan arus mengalirsesuai dengan
perubahan arus terhadap waktu. Hal ini menimbulkan adanya medan dipermukaan
kawat tembaga padakoilkumparan arus. Kumparan tegangan membantumengarahkan medan
magnet agar menerpa permukaan alumunium sehingga terjadisuatu gesekan antara
piringan alumunium dengan medan magnet disekelilingnya.Dengan demikian maka
piringan tersebut mulai berputar dan kecepatan putarnyadipengaruhi oleh besar
kecilnya arus listrik yang melalui kumparan arus.
Gambar 2.2.b merupakan
koneksiKWH Meter dimana ada empat buahterminal
yang terdiri dari dua buah terminal masukan dari jala – jala listrik PLN dandua
terminal lainnya merupkan terminal keluaran yang akan menyuplai tenaga
listrik ke rumah.
Dua terminal masukan
dihubungkan ke kumparan tegangan secara parallel danantara terminal masukan dan
keluaran dihubungkan ke kumparan arus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Skema
Hubungan Kumparan Pada KWH Meter
Prinsip Kerja KWH Meter
Berikut diberikan
gambar KWH meter analog beserta gambar prinsip kerja dari KWHmeter tersebut
apabila ditinjau dari segi fisika.Dari gambar 2.4 di bawah dapat dijelaskan
bahwa arus beban I menghasilkanfluks bolak-balik Φc, yang melewati
piringan aluminium dan menginduksinya,sehingga menimbulkan tegangan daneddy current. Kumparan tegangan Bp
jugamengasilkan fluks bolak-balik Φp yang memintas arus If. Karena itu
piringanmendapat gaya, dan resultan dari torsi membuat piringan berputar.
Gambar 2.4 Prinsip Dasar KWH Meter
Torsi ini sebanding
dengan fluksΦp dan arus IF serta harga cosinus dari sudutantaranya. KarenaΦp
dan IF sebanding dengan tegangan E dan arus beban I, makatorsi motor sebanding
dengan EI cosθ, yaitu daya aktif yang diberikan ke beban.Karena itu kecepatan
putaran piringan sebanding dengan daya aktif yang terpakai.Semakin besar daya
yang terpakai, kecepatan piringan semakin besar, demikian pulasebaliknya.
Secara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di bedakan menjaditiga macam,
yaitu :
Ø Daya kompleks S(VA) = V.I
Ø Daya reaktif Q(VAR) = V.I sinφ
Ø Daya aktif P(Watt) = V.I cosφ ………………..(2.1)
Hubungan dari ketiga daya diatas dapat
dituliskan dengan menggunakanrumus sebagai berikut :
S=P² + Q²
S =
(VI)². (sin²φ + cos²φ )
S =
V.I…………………………………………………(2.2)
Dari ketiga daya diatas, yang terukur
pada KWH meter adalah daya aktif, yangdinyatakan dengan satuanWatt .
Perhitungan Biaya KWH Meter
KWH MeterberartiKilo Watt Hour Meter dan kalau
diartikan menjadinribu wattdalam satu
jamnya. Jika membeli sebuah KWH Meter maka akan tercantum X putaranper KWH,
artinya untuk mencapai 1 KWHdibutuhkan
putaran sebanyak x kaliputaran dalam setiap jamnya. Contohnya jika 900
putaran per KWH maka harus ada900 putaran setiap jamnya untuk dikatakan sebesar
satu KWH. Jumlah KWHitusecara kumulatif dihitung dan pada akhir bulan dicatat
oleh petugas besarnyapemakaian lalu dikalikan dengan tarif dasar listrik atau
TDLditambah dengan biayaabodemen dan pajak menghasilkan jumlah tagihan yang
harus dibayarkan setiap bulannya.
KWH Meter Prabayar PLN
Kwh meter pbrabayar
ini dirancang denngan menggunakan kwh meter elektrik yangbaru. Sistem
pembayaran atau pengisian rekening listrk adalah dengan menggunakanaplikasi
chip card. Aplikasi ini sangat memudahkan masyarakat dan PLN dalam halproses
pengisian rekening listrik yang efektif. Chip card adalah suatu jenis kartu
alatpembayaran yang semakin populer seiring dengan kemajuan
teknologimikroelektronika serta semakin meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap alatpembayaran yang praktis. Kehadiran chip card tidak dapat dihindari
dimanapenggunaannya semakin luas baik volume maupun lingkup aplikasinya. Salah
satukemungkinan aplikasi chip card adalah sebagai alat bayar konsumsi energi
listrik
.Beberapa keuntungan
yang dapat diperoleh oleh Pengelola Gedung daripenggunaan KWh meter pra-bayar
di antaranya adalah:
1.
Mendapatkan uang kas lebih awal sebelum
listrik diproduksi dan digunakan,sehingga dapat menambah likuiditas perusahaan
ini.
2.
Pengendalian transaksi lebih mudah
sehingga mengurangi kemungkinantagihan yang tidak terbayar dan pencurian
listrik. Pemasaran listrik prabayarini dapat juga diserahkan pada pihak ketiga.
3.
Pengurangan overhead atau biaya yang
diperlukan untuk pengecekankonsumsi listrik ke rumah-rumah atau konsumen lainnya.
Sedangkan bagi konsumen, sistem ini juga dapat
menguntungkan yaitu :
1.
Pengendalian penggunaan listrik dapat
lebih baik, karena pembayaran yangdilakukan diawal dapat digunakan untuk
membatasi konsumsi
2.
Perbaikan sistem pengukuran karena
perangkat elektronik yang digunakanadalah elektronis dengan ketelitian dan
keamanan yang lebih tinggi
3.
Mengurangi kesalahan penagihan yang
disebabkan human error.
Prinsip Kerja Kwh Meter Prabayar Chip Card
Chip card dapat
digunakan sebagai alat pembayaran rekening listrik denganmengembangkan Kwh
meter Elektronik Digital yang dilengkapi dengan perangkatpembaca kartu serta
perangkat transaksi lunak berbasis smart card. Kwh meter akanberoperasi
berdasarkan nilai kredit yang dimasukkan (download) dari chip cardkedalam register
Kwh, dan selanjutnya nilai kredit tersebut dijadikan acuan
untuk mengontrol bekerjanya Kwh meter. Nilai kredit didalam register akan
dikurangisecara bertahap sebanding dengan nilai energi listrik yang telah
dikonsumsi(digunakan).
Jika isi register telah
habis maka Kwh meter harus segera diisi kembali(register sisa pulsa sama dengan
10%) maka ada alarm (LED ON), dan jika setelah jangka waktu yang telah
ditetapkan belum juga diisi nilai kreditnya maka Kwh meterakan memutus saklar
pemutus atau Internal Contactor sehingga supply daya terputus.Pengisian pulsa
listrik kedalam smart cardmenggunakan Portable Terminal yangkoneksi dengan
Perangkat Lunak Sinkronisasi Dan Billing Sistem yang telah diinstaldi Komputer
(Master Station).
Perbedaan Kwh Meter Prabayar Rakitan Dengan Kwh Meter Prabayar PLN.
Perbedaan yang dapat dilihat dari kedua
alat yaitu antara Kwh Meter Prabayar Rakitandengan Kwh Meter Prabayar PLN
adalah :
1.
Kwh Prabayar Rakitan mengguakan Kwh
Meter analog, sedangkan KwhMeter Prabayar PLN menggunakan Kwh Elektronik
2.
Kwh Prabayar Rakitan menggunakan sensor
optocoupler untuk menghitungdaya beban pemakaian, sedangkan Kwh Prabayar PLN
langsung menggunakanrangkaian otomaris yang sudah digabungkan dengan Kwh
elektronik
3.
Kwh Prabayar Rakitan menggunakan Keypad
4x4 sebagai interface untuk pengisian voucher listrik, sedangkan pada Kwh
Prabayar PLN menggunakanperangkat pembaca kartu (Chip Card Reader) dan ada juga
yang menggunakankeypad 4x4 sebagai interfacenya.
DAFTAR RUJUKAN :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar