Dalam listrik , baterai
adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia yang mengubah bahan kimia yang
tersimpan energi menjadi
energi listrik. Sejak penemuan baterai pertama " tumpukan volta " pada tahun 1800 oleh Alessandro Volta dan terutama sejak secara teknis
meningkatkan sel Daniell tahun 1836,
baterai telah menjadi sumber daya umum untuk rumah tangga dan aplikasi
industri. Menurut perkiraan tahun 2005, industri baterai di seluruh dunia
menghasilkan US $ 48 miliar dalam penjualan setiap tahun,
dengan pertumbuhan tahunan 6%.
Simbol untuk baterai dalam diagram sirkuit . Gambar di atas merupakan gambar
skematik dari jenis awal baterai.
A. Elemen Kering (Baterai)
Elemen kering atau baterai adalah sumber
tegangan yang dapat lebih lama mengalirkan arus listrik daripada elemen Volta.
Elemen kering dibuat pertama kali pada tahun 1866, kimiawanPerancis oleh George
Leclanche.

Elemen kering ini terdiri atas Zn yang
berbentuk bejana dan logam dalam Zn ini dilapisi karbon (batang arang). Karena
batang arang memiliki potensial lebih tinggi daripada Zn, maka batang arang
sebagai anoda, sedangkan Zn sebagai katoda. Di bagian dalam elemen kering ini
terdapat campuran antara salmiak atau amonium klorida (NH4Cl) serbuk arang dan
batu kawi atau mangan dioksida (MnO2). Campuran ini berbentuk pasta yang kering.
Karena elemen ini menggunakan larutan elektrolit berbentuk pasta yang kering
maka disebut elemen kering.
Pada elemen kering, NH4Cl sebagai larutan
elektrolit dan MnO2 sebagai depolarisator. Kegunaan dispolarisator yaitu dapat
meniadakan polarisasi. Sehingga arus listrik pada elemen kering dapat
mengalir lebih lama sebab tidak ada gelembunggelembung gas.
Arus listrik pada baterai mengalir searah dan
terjadi bila kutub positif dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh sebab itu aliran baterai dinamakan
Direct Current (DC). Untuk menambah tegangan listrik baterai dapat disusun
secara seri, yaitu disusun berurutan dengan kutub positif-negatif dengan
berselang-seling.
Misalnya 3 buah baterai mempunyai tegangan 1,5
volt yangdisusun seri akan mempunyai tegangan 4,5 volt. Susunan seperti ini
sering kita jumpai pada alat-alat listrik sederhana seperti senter dan walkman.
Adapun pasangan paralel adalah jika masing-masing kutub baterai yang sama
saling dihubungkan, tegangan listrik yang didapat bertambah,tetapi arus yang
mengalir akan menjadi lebih besar.
Baterai isi ulang Saat ini, pemakaian baterai
isi ulang semakin meluas, seiring semakin banyaknya alatkomunikasi dan alat
elektronik lainnya yang bersifat portable (mudah dibawa dan
dipindah-pindahkan), misalnya komputer laptop, telepon genggam, Personal
Digital Assistant (PDA),kamera digital, dan kamera genggam. Umumnya jenis
baterai yang digunakan adalah nikel-kadmium (Ni-Cd), yang memakai bahan nikel
hidroksida serta kadmium sebagai elektrodanya,dan kalium hidroksida sebagai
elektrolit. Akan tetapi, baterai isi ulang juga ada yangmenggunakan bahan
litium sebagai elektrodanya, sehingga mempunyai daya tahan yang lama.
B. Susunan Elemen
Elemen bisa disusun secara seri dan
paralel dengan tujuan tertentu. Pemasangan secara parallel diharapkan bisa
memperbesar arus yang bisa disediakan sedangkan pemasangan secara
seridiharapkan untuk memperbesar tegangan GGL.
1. Elemen Seri
Pada
susunan seri, tegangan yang dihasilkan merupakan jumlah dari tegangan
masing-masing. Susunan ini dapat memperbesar tegangan dengan arus kecil.
2. Elemen Paralel
Pada susunan parallel, tegangan yang
dihasilkan sama dengan salah satu tegangan masing-masing. Susunan ini dapat
memperbesar arus dengan tegangan kecil. Dua buah baterai yang dirangkai
parallel,sebuah lampu dan skalar. Beda potensial kedua baterai yang dirangkai
paralel adalah 9 V. Jika dirangkaisampai 4 buah baterai maka beda potensialnya
tetap yaitu 9 V.
DAFTAR
RUJUKAN
L.Shrader,
Robert.1991.Komunikasi Elektronika.Jakarta:Erlangga

Tidak ada komentar:
Posting Komentar