Fungsi ADC (Analog
to Digital Converter)adalah mengubah (mengkonversi) sinyal analog menjadi
sinyal digital.
Blok diagram ADC ditunjukkan pada gambar 7. 1.
Gambar 7.1 Blok diagram ADC
Metode konversi sinyal analog menjadi digital, dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu flash ADC dan successive approximation
(a) Flash ADC
Flash
ADC juga dikenal sebagai parallel A/D Converter sebagai rangkaian ADC
yang paling mudah dipelajari. Dibentuk dari sekumpulan komparator yang
membandingkan sinyal input dengan tegangan referensi menggunakan op-amp.
Resistor yang digunakan disini harus menggunakan resistor bertoleransi tinggi
agar lebih akurat. Keluaran output dihubungkan ke input dari sebuah priority
encoder, yang akan menghasilkan output biner. Gambar 7.2. adalah contoh
rangkaian Flash ADC 3 bit.
Gambar 7.2 Rangkaian flash ADC 3
bit
Prinsip
kerja rangkaian flash ADC 3 bit,Vref adalah tegangan stabil yang
disediakan oleh regulator tegangan presisi sebagai bagian dari rangkaian
converter. Jika input analog melebihi tegangan referensi, output komparator
akan menghasilkan kondisi tinggi secara beruntun. Sedangkan priority encoder
akan menghasilkan kondisi tinggi secara beruntun. Priority encoder akan
membangkitkan bilangan biner berdasarkan input yang diterima.
Rangkaian
ADCideal secara unik
dapat mereprestasikan seluruh rentang masukan analog tertentu dengan sejumlah
kode keluaran digital. Kenyataannya karena sinyal analog besifat kontinu
sedangkan sinyal digital bersifat diskrit, maka ada proses kuantisasi yang
menimbulkan kekeliruan. Apabila jumlah sinyal diskritnya (yang mewakili rentang
masukan analog) ditambah, maka lebar undak (step width) akan semakin
kecil dan fungsi transfer akan mendekati garis lurus ideal.
Lebar satu undak (step)
didefinisikan sebagai satu LSB (Least Significant Bit) dan unit
ini digunakan sebagai unit rujukan konversi. Satu unit LSB itu juga
digunakan untuk mengukur resolusi konverter karena dapat menggambarkan jumlah
bagian atau unit dalam rentang analog penuh. Gambar 7.3. menunjuk proses
konversi rangkaian flash ADC.
Gambar 7.3. Proses konversi rangkaianflash ADC.
Resolusi
ADC selalu dinyatakan sebagai jumlah bit dalam sinyal keluaran
digitalnya. Misalnya, ADC dengan resolusi n-bit memiliki 2n tingkat
undak (step level). Meskipun demikian, karena undak pertama dan undak
terakhir hanya setengah dari lebar penuh, maka rentang skala penuh (FSR,
Full Scale Range) dibagi dalam (2n-1) lebar undak.
(b) Successive approximation
ADC
Rangkaian
menggunakan successive approximation ADC proses konversinya menggunakan rangkaian counter
yang dikenal sebagai successive-approximation register, yaitu melalui
pendekatan berturut-turut untuk mencari nilai yang paling tepat. Disamping
menghitung naik deretan data biner, register ini menghitung seluruh nilai bit
dimulai dari MSB dan diakhiri LSB.Gambar 7.4. menunjuk contoh rangkaian successive approximation ADC.
Gambar
7.4. Contoh rangkaian successive approximation ADC.
Selama proses perhitungan,
register akan memonitor output komparator untuk melihat jika hitungan
biner kurang atau lebih besar dari input sinyal analog. Perlu diingat bahwa SAR
dapat mengeluarkan bilangan biner dalam format serial, sehingga dapat
meniadakan penggunaan shift register. Jika diplot, cara kerja SAR dapat
digambarkan seperti Gambar
7.5.
Gambar
7.5 Proses konversi
rangkaian SAR ADC.
4.2. Rangkaian ADC 4
bit
Rangakain
ADC 4
bit memiliki 1 input siyal analog dan 4
output sinyal digital. Dalam contoh rangkaian
ini menggunakan 15 komparator IC LM358 untuk kemudian masuk ke IC 74148 yang
dikonversi menjadi 6 keluaran output. Dari 6 keluaran output IC 74148 akan
masuk ke IC 7408, dimana IC ini adalah IC aktif low, sehingga perlu di invers dengan IC 7404.
Tabel
7.1 Tabel kebenaran 7404
Gambar 7.6.ADC 4 bit menggunakan
komparator
Tabel 7.2 Tabel kebenaran 7408
Tabel 7.3 Tabel
kebenaran 74148 27
4.3. Rangkaian ADC 8 bit
Suatu
rangkaian ADC 8 bit memiliki 8 output digital dan memiliki 1 inputan
analog. Dalam rangkaian ini menggunakan IC ADC 8 bit yaitu IC 0804. IC
ini bisa langsung mengkonversi nilai inputan analog menjadi digital. Dengan
masukan tegangan analog maksimal 5 volt.
Contoh IC ADC 8 bit
yang mampu menerima 8 input dan banyak digunakan adalah ADC 0808
meskipun lebih mahal dibandingkan ADC 0804. ADC ini selain mampu
diprogram untuk mulai konversi melalui pena SC (Start Conversion),
mampu juga berjalan dalam mode free running, artinya ia akan konversi
terus menerus sinyal input yang masuk dengan cara menghubungkan pena EOC (End
Of Conversion) ke SC. Gambar 7.8. menunjukan contoh ADC 8 bit
yang menggunakan ADC 0804 dan Gambar 7.9. menunjukan contoh ADC 8
bit yang menggunakan ADC 0808.
Gambar 7.7ADC 8 bit dengan
IC ADC 0804
Gambar 7.8ADC 8 bit dengan
IC ADC 0808
download PPt ADC pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/0B-aO5UG0U49LckZkZjlXckEySnM/edit?usp=sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar